ANGGA BUDI UTOMO
10413984
4IB03A
JENIS - JENIS RAM DAN ROM BESERTA FUNGSI DAN KARAKTERISTIKNYA
RAM
FPM RAM (Fast Page Mode DRAM)
Merupakan
model memory DRAM yang sudah sangat tua (hasil pengembangan SIM RAM yang
merupakan nenek moyangnya RAM) ditemukan pada sekitar tahun 1987. RAM ini masih
banyak sekali kekurangan dari segi kecepatan maupun kemampuan menampung
datanya. memiliki 30 pin kaki (jumlah lempengan kuningan memory atau slot),
hanya dapat berjalan pada clock Maximum 16 Mhz sampai 66 Mhz dengan kecepatan
aksesnya kurang lebih 50 ns. hal ini yang menyebabkan akses pemoresesan data
dalam memory menjadi sangat lambat. di jumpai pada komputer intel 386.
DRAM (Dynamic Random Access Memory)
adalah jenis
RAM yang menyimpan setiap bit data yang terpisah dalam kapasitor dalam satu
sirkuit terpadu. Data yang terkandung di dalamnya harus disegarkan secara
berkala oleh CPU agar tidak hilang. Hal ini membuatnya sangat dinamis
dibandingkan dengan memori lainnya. Dalam strukturnya, DRAM hanya memerlukan
satu transistor dan kapasitor per bit, sehingga memiliki kepadatan sangat
tinggi.
DRDRAM / RDRAM (Direct Rambus Dynamic RAM)
adalah jenis
SDRAM yang dikenal untuk latensi tinggi, heat output, kompleksitas, dan
kinerja rendah dibanding dengan harga yang tinggi. Hal ini digunakan dalam
kontrol video game dan kartu video.
PSRAM( Pseudo Static
Random Access Memory )
menawarkan
manfaat dan fungsi RAM gabungan dari DRAM (High Density) dan SRAM (kemudahan
penggunaan), memiliki built-in refresh dan address-control circuit yang sangat
mirip dengan SRAM, digunakan dalam sistem embedded seperti produk Apple.
RLDRAM ( Reduced-latency
Dynamic random access memory )
Type RAM ini terutama digunakan dalam jaringan
Komputer dan caching aplikasi. Aplikasi tingkat tinggi yang melibatkan Fungsi
RAM ini dalam operasi membaca / menulis. RLDRAM 8 menyediakan akses acak dengan
bandwidth tinggi.
SRAM (Static Random Access Memory)
adalah jenis
RAM (sejenis memori semikonduktor) yang tidak menggunakan kapasitor. Hal ini
mengakibatkan SRAM tidak perlu lagi disegarkan secara berkala seperti halnya
dengan DRAM. Ini juga sekaligus membuatnya memiliki kecepatan lebih tinggi dari
DRAM. Berdasarkan fungsinya terbagi menjadi Asynchronous dan Synchronous.
EDORAM (Extended Data Out Random Accses Memory)
adalah jenis
RAM yang dapat menyimpan dan mengambil isi memori secara bersamaan, sehingga
kecepatan baca tulisnya pun menjadi lebih cepat.Pertama ditemukan pada tahun
1995 Hasil pegembangan dari pengganti Fast Page Memory (FPM) RAM. Dapat
berjalan pada clock 33-66 mhz dan memiliki 72 pin kaki. Hanya saja terdapat
tambahan teknologi baru. Dalam chip dimasukan Chace yang sangat membantu dalam
waktu akses pemrosesan data dari RAM tersebut. EDO RAM mengalami peningkatan
kecepatan hampir 40-50% jika dibandingkan dari FPM RAM pendahulunya. jenis ini
sudah tidak digunakan lagi pada saat ini. dipakai pada komputer intel 486.
SGRAM ( Synchronous Graphic RAM )
digunakan
dalam adapter grafis dan dapat membuka dua halaman memori pada suatu waktu.
Chip ini juga menawarkan masking bit dan menulis blok. SGRAM dirancang untuk
tujuan percepatan kinerja tinggi yang terutama digunakan pada video card.
SDRAM (Synchronous Dynamic Random Acces Memory)
adalah jenis
RAM dinamis yang kemampuan kecepatannya lebih cepat dari pada EDORAM dan
kepingannya terdiri dari 168 pin. RAM ini disinkronisasi oleh clock sistem dan
cocok untuk sistem dengan bus yang memiliki kecepatan sampai 100 -133 MHz.
Dari pertama
munculanya tahun 1996 sampai sekitar tahun 2001 masih saja digunakan oleh
platfrom dari mainboard yang dikeluarkan pada saat itu. dari komputer Pentium
I,II,III, sampai pada awal kemunculan komputer Pentium IV. dan memakai daya
listrik sebesar 3.3 Volt dengan Kapasitas Maksimum: 512MB. Memiliki kemampuan untuk
mensingkronkan clock yang terdapat pada memory tersebut dengan clock pada
processor. hal ini menyebabkan system dalam komputer dapat berjalan seimbang
dengan kata lain waktu pemoresesan data menjadi lebih cepat dan efesien.
DDR RAM (Double Data Rate RAM)
Memory ini
memilki karakteristik clock FSB 266/333/400 MHz, ,100,172,184,200-pin, 2.5
Volt. di pakai pada komputer berplatfrom Pentium IV ke atas atau sejenisnya.
Merupakan hasil regenerasi dari SD RAM. memiliki kecepatan 2x dari SDRAM sesuai
dengan namanya Double Data Rate hal ini disebabkan dalam 1 clock mampu
membawa/mengakses jumlah data sebanyak 2 bit di banding SD RAM yang hanya mampu
menampung data sebesar 1 bit per clocknya. memori ini dibuat untuk menyaingi RD
RAM memori yang sudah terlebih dahulu keluar dan sekarang sudah menjadi
penguasa pasar The King of Memory. Perkembangan memory ini pun tergolong cepat.
sekarang saja sudah sampai generasi ke lima (DDR , DDRII, DDRIII, DDR IV, DDR
V).
Karakteristiknya
adalah sebagai berikut :
·
DDR Nama memory : DDR SDRAM
·
Chip memori (IC) : TSOP (Thin
Small-Outline Packege)
·
Tipe modul : DIMM (Dual In-Line
Memory Module)
·
Tipe memory : PC2100, PC2700,
PC3200, PC3500, PC3700, PC4000, PC4200, PC4400, PC4500, PC4800, PC5000
·
Speed memory : 266Mhz, 333MHz,
400MHz, 433MHz, 466MHz, 500MHz, 533MHz,550MHz, 566MHz, 600MHz, 625MHz
·
Bus speed memory : 133MHz,
166MHz, 200MHz, 216MHz, 233MHz, 250MHz, 266MHz,275MHz, 283MHz, 300MHz, 313MHz
·
Kapasitas memory : 128 MB,
256MB, 512 MB, 1 GB
·
Jumlah pin : 184 pin (92-pin di
setiap sisinya)
·
Voltase modul : 2.5v
·
Jumlah notch : 1 Notch (kaki
RAM)
·
Posisi notch : Terletak sedikit
ke arah sisi kanan
DDR2 RAM (Doubel Data Rate generation 2 Random Access
Memory)
Jumlah pin DDR2 yang paling lazim dijumpai adalah 240 pin. Meskipun begitu ada pula yang memiliki 200 dan 244 pin. DDR2 mulai digunakan pada generasi pentium D, Dual Core dan Core 2 Duo.
Jumlah pin DDR2 yang paling lazim dijumpai adalah 240 pin. Meskipun begitu ada pula yang memiliki 200 dan 244 pin. DDR2 mulai digunakan pada generasi pentium D, Dual Core dan Core 2 Duo.
Keunggulan
dari DDR2 bukanlah terletak pada kecepatannya, Sebuah sumber mengatakan
bahwa kita bisa menjalankan DDR2 dengan kecepatan yang lebih rendah namun
dengan performa yang lebih baik dibandingkan DDR sehingga konsumsi daya lebih
hemat dan tidak cepat panas.
Karakteristiknya
adalah sebagai berikut :
·
Nama memory : DDR 2 SDRAM
·
Chip memori (IC) : BGA (Ball
Grid Away)
·
Tipe modul : DIMM (Dual In-Line
Memory Module)
·
Tipe memory : PC3200, PC4300,
PC5300, PC6000, PC6400, PC8000, PC8800, PC9000 Speed memory : 400 MHz, 533 MHz,
667 MHz, 750 MHz, 800 MHz, 1000 MHz,1100MHz, 1120MHz
·
Bus speed memory : 266 MHz, 333
MHz, 375 MHz, 400 MHz, 500 MHz, 550 MHz, 560MHz
·
Kapasitas memory : 512 MB, 1
GB, 2GB, 4 GB
·
Jumlah pin : 240 buah (120-pin
di setiap sisi)
·
Voltase modul : 1.8v
·
Jumlah notch : 1 Notch (kaki
RAM)
·
Posisi notch : Terletak sedikit
ke arah sisi tengah
DDR3 RAM(Doubel Data Rate generation 3 Random
Access Memory)
Jenis RAM ini merupakan kelanjutan DDR2. Kecepatan clock DD3 adalah 2 kali dari DDR2. DDR3 banyak digunakan pada generasi pentium Core 2 Quad dan Core i7.
Jenis RAM ini merupakan kelanjutan DDR2. Kecepatan clock DD3 adalah 2 kali dari DDR2. DDR3 banyak digunakan pada generasi pentium Core 2 Quad dan Core i7.
Karakteristiknya
adalah sebagai berikut :
·
DDR 3 Nama memory :
DDR 3 SDRAM
·
Chip memori (IC) : 90
nanometer
·
Tipe modul : DIMM
(Dual In-Line Memory Module)
·
Tipe memory : PC6400,
PC8500, PC10600, PC12800, PC14400, PC16000
·
Speed memory : 800
MHz, 1066 MHz, 1333 MHz, 1600 MHz, 1800 MHz, 2000 MHz
·
Bus speed memory : 400
MHz, 533 MHz, 667 MHz, 800 MHz, 900 MHz, 1000 MHz Kapasitas memory : 1 GB, 2GB,
4 GB
·
Jumlah pin : 240 buah
(120-pin di setiap sisi)
·
Voltase modul : 1.5v
·
Jumlah notch : 1 Notch
(kaki RAM)
·
Posisi notch :
Terletak sedikit ke arah sisi kiri
RDRAM (Rambus Dynamic Random Acces Memory)
RAM yang dikembangkan oleh perusahaan Rambus memiliki karakteristik mampu berjalan pada clock FSB 800/1066, 184-pin ,dan menggunakan daya listrik sebesar 2.5 Volt. perbedaan utama dibanding DDR RAM terletak pada bagaimana cara memory ini mengolah datanya. pada RD RAM data di olah secara Serial sedangkan DDR RAM mengolah datanya secara pararel. RD RAM lah yang pertama kali memakai teknologi Dual Channel. walau memiliki performa yang bagus RD RAM sudah jarang digunakan lagi karena harganya tergolong mahal. Awal keluar pada tahun 1999.
RAM yang dikembangkan oleh perusahaan Rambus memiliki karakteristik mampu berjalan pada clock FSB 800/1066, 184-pin ,dan menggunakan daya listrik sebesar 2.5 Volt. perbedaan utama dibanding DDR RAM terletak pada bagaimana cara memory ini mengolah datanya. pada RD RAM data di olah secara Serial sedangkan DDR RAM mengolah datanya secara pararel. RD RAM lah yang pertama kali memakai teknologi Dual Channel. walau memiliki performa yang bagus RD RAM sudah jarang digunakan lagi karena harganya tergolong mahal. Awal keluar pada tahun 1999.
SODIMM RAM (Small Outline Dual Inline Memory
Module Random Access Memory)
Jenis memori ini digunakan untuk memori notebook atau memori laptop. SODIMM RAM memiliki bentuk yang lebih kecil dibandingkan DDR/DDR2 dan konsumsi daya yang juga rendah.Jumlah pin SODIMM RAM ada 2 macam, yakni 72 pin dan 144 pin. Pada dasarnya, teknologi SODIMM RAM dengan DDR/DDR2 adalah sama. Yang membedakan hanyalah ukurannya yang lebih kecil.
Jenis memori ini digunakan untuk memori notebook atau memori laptop. SODIMM RAM memiliki bentuk yang lebih kecil dibandingkan DDR/DDR2 dan konsumsi daya yang juga rendah.Jumlah pin SODIMM RAM ada 2 macam, yakni 72 pin dan 144 pin. Pada dasarnya, teknologi SODIMM RAM dengan DDR/DDR2 adalah sama. Yang membedakan hanyalah ukurannya yang lebih kecil.
NV-RAM (Non-Volatile Random Access Memory)
merupakan jenis RAM
yang menggunakan baterai Litium di dalamnya sehingga data yang tersimpan tidak
akan hilang meskipun catu daya dimatikan.
VGRAM (Video Graphic Random Acces Memory)
adalah jenis
RAM yang dibuat khusus untuk video adapter. Kapasitas VGRAM sangat menentukan
kualitas gambar yang dihasilkan oleh video adapter tersebut.
Untuk
menentukan kebutuhan RAM di komputer, kita perlu mengetahui terlebih dahulu
spesifikasi RAM yang ada di motherboard / motherboard kita. ini dapat kita
lihat langsung slotnya, atau membaca buku panduan / manual ketika membeli
mainboard / motherboard. Misalnya:
·
4×184-pin DDR PC-2100,
Max 4 GB
·
3×184-pin DDR PC-3200,
Max 3 Gb
Di contoh pertama berarti motherboard bisa mengakomodasi 4 chip
dengan jenis DDR dengan variasi kecepatan PC-2100 dan totalnya maksimal 4GB. Di
contoh kedua, jumlah maksimal 3 chip, dengan tipe PC-3200 dengan jumlah total
maksimal 3GB.
Keunggulan lain dari tipe DDR atau DDR2 adalah sifatnya yang
kompatibel dengan kecepatan di bawahnya, selama jumlah pinnya sama. Misalnya
Anda punya PC-2700, Anda bias memasukkannya ke PC-2100 selama jumlah pin-nya
cocok. Namun PC-2700 tidak akan kompatibel dengan PC-2100.
Beberapa informasi yang saya himpun menyebutkan bahwa jumlah
keeping chip RAM yang ideal untuk sebuah komputer adalah sesuai dengan
keterangan yang tertera pada buku manual. Karena jika kita memberi memory lebih
dari yang disarankan, ini bisa membuat komputer error. Kalaupun tidak error,
komputer akan membacanya sebatas jumlah yang disarankan. Tentu pemasangan RAM
seperti ini dalah hal yang mubadzir.
Selain itu ada batasan pemasangan RAM dalam hal sistem operasi
yang digunakan. Misalnya untuk Windows XP maksimal adalah 4GB. Sedangkan
untuk Windows 7, variasi RAM adalah seperti berikut:
Starter = 8 GB maksimal
Home Basic = 8 GB maksimal
Home Premium = 16 GB maksimal
Professional = 192 GB maksimal
Enterprise= 192 GB maksimal
Ultimate = 192GB maksimal
ROM
ROM kependekan dari Read Only Memory, yaitu perangkat keras pada komputer berupa chip memori semikonduktor yang isinya hanya dapat dibaca. ROM tidak dapat digolongkan sebagai RAM, walaupun keduanya memiliki kesamaan yaitu dapat diakses secara acak (random). ROM berbeda dengan RAM. Perbedaan diantara keduanya antara lain:
- ROM tidak dapat diisi atau ditulisi
data sewaktu-waktu seperti RAM. Pengisian atau penulisan data, informasi,
ataupun program pada ROM memerlukan proses khusus yang tidak semudah dan
se-fleksibel cara penulisan pada RAM. Biasanya, data atau program yang
tertulis pada ROM diisi oleh pabrik yang membuatnya. Umumnya ROM digunakan
untuk menyimpan firmware, yaitu perangkat lunak yang berhubungan dengan
perangkat keras. Contoh ROM semacam ini adalah ROM BIOS. ROM BIOS berisi
program dasar sistem komputer yang berfungsi untuk mengatur dan menyiapkan
semua peralatan atau komponen yang ada atau yang terpasang pada komputer
saat komputer ‘dinyalakan/dihidupkan’.
- Informasi/data/program yang tertulis
pada ROM (isi ROM) bersifat permanen dan tidak mudah hilang dan tidak
mudah berubah walaupun komputer ‘dimatikan’ atau dalam keadaan mati (off).
Sedangkan pada RAM, semua isinya (baik berupa data, program atau informasi)
akan hilang dengan sendirinya jika komputer ‘dimatikan’ (dalam keadaan
off).
- ROM dapat menyimpan data tanpa
membutuhkan daya. Itulah sebabnya data dalam ROM tidak akan hilang
walaupun komputer mati. Sedangkan RAM membutuhkan daya agar dapat
menyimpan data, jika RAM tidak mendapatkan daya, dengan sendirinya tidak
akan dapat menyimpan data. Hal inilah yang menyebabkan data yang terdapat
dalam RAM secara otomatis akan hilang bila komputer mati (off).
- ROM modern sering ditemukan dalam
bentuk IC (Integrated Circuit), sama seperti RAM yag wujudnya kebanyakan
juga berupa IC. Teks atau kode yang tertulis pada kedua jenis IC ini
berbeda. IC ROM biasanya memiliki kode tulisan (teks) 27xxx. Angka 27
menunjukkan kode untuk ROM, sedangkan xxx menjunjukkan kapasitas ROM dalan
satuan kilo bit.
Fungsi ROM
Seperti telah diungkapkan sebelumnya bahwa umumnya ROM digunakan untuk menyimpan firmware. Pada perangkat komputer, sering ditemukan untuk menyimpan BIOS. Pada saat sebuah komputer dinyalakan, BIOS tersebut dapat langsung dieksekusi dengan cepat, tanpa harus menunggu untuk menyalakan perangkat media penyimpan lebih dahulu seperti yang umum terjadi pada alat penyimpan lain selain ROM.
Umumnya, pada media simpan lain, jika dieksekusi untuk dibaca isi atau datanya, media simpan tersebut harus dinyalakan lebih dahulu sebelum dibaca, yang tentu saja membutuhkan waktu agak lama. Hal seperti ini tidak terjadi pada ROM.
Pada komputer (PC) modern, BIOS disimpan dalam chip ROM yang dapat ditulisi ulang secara elektrik yang dikenal dengan nama Flash ROM. Itulah sebabnya istilah flash BIOS lebih populer daripada ROM BIOS.
Jenis ROM
Sampai sekarang dikenal beberapa jenis ROM yang pernah beredar dan terpasang pada komputer, antara lain Mask ROM, PROM, EPROM, EAROM, EEPROM, dan Flash Memory. Berikut ini disajikan uraian singkat dari masing-masing jenis ROM tersebut.
Sampai sekarang dikenal beberapa jenis ROM yang pernah beredar dan terpasang pada komputer, antara lain Mask ROM, PROM, EPROM, EAROM, EEPROM, dan Flash Memory. Berikut ini disajikan uraian singkat dari masing-masing jenis ROM tersebut.
PROM
PROM kependekan dari Programmable Read Only Memory. PROM adalah salah satu jenis ROM, merupakan alat penyimpan berupa memori (memory device) yang hanya bisa dibaca isinya. PROM memang tergolong memori non-volatile, artinya program yang tersimpan di dalamnya tidak akan hilang walaupun komputer dimatikan (tidak mendapatkan daya listrik). Program yang tersimpan di dalamnya bersifat permanen. Biasanya digunakan untuk menyimpan program bahasa mesin yang sudah menjadi bagian hardware (perangkat keras) komputer. Contohnya adalah program yang men-start komputer ketika komputer baru dinyalakan (di-on-kan).
Program yang ada di dalam PROM diisi oleh pabrik pembuatnya. Pengisian program ke dalam PROM menggunakan alat khusus bernama PROM burner, atau PROM Writer Program atau informasi yang telah diisikan atau direkamkan ke dalam PROM, tidak dapat dihapus lagi.
PROM kependekan dari Programmable Read Only Memory. PROM adalah salah satu jenis ROM, merupakan alat penyimpan berupa memori (memory device) yang hanya bisa dibaca isinya. PROM memang tergolong memori non-volatile, artinya program yang tersimpan di dalamnya tidak akan hilang walaupun komputer dimatikan (tidak mendapatkan daya listrik). Program yang tersimpan di dalamnya bersifat permanen. Biasanya digunakan untuk menyimpan program bahasa mesin yang sudah menjadi bagian hardware (perangkat keras) komputer. Contohnya adalah program yang men-start komputer ketika komputer baru dinyalakan (di-on-kan).
Program yang ada di dalam PROM diisi oleh pabrik pembuatnya. Pengisian program ke dalam PROM menggunakan alat khusus bernama PROM burner, atau PROM Writer Program atau informasi yang telah diisikan atau direkamkan ke dalam PROM, tidak dapat dihapus lagi.
EPROM
EPROM kependekan dari Erasable Programmable Read Only Memory. EPROM berbeda dengan PROM. EPROM adalah jenis chip memori yang dapat ditulisi program secara elektris. Program atau informasi yang tersimpan di dalam EPROM dapat dihapus bila terkena sinar ultraviolet dan dapat ditulisi kembali. Kesamaannya dengan PROM adalah keduanya merupakan jenis ROM, termasuk memori non-volatile, data yang tersimpan di dalamnya tidak bisa hilang walaupun komputer dimatikan, tidak membutuhkan daya listrik untuk mempertahankan atau menjaga informasi atau program yang tersimpan di dalamnya.
Alat yang dapat digunakan untuk menghapus isi chip EPROM adalah UV PROM eraser. Alat ini akan menyinarkan sinar ultraviolet ke memori tempat data disimpan dalam chip EPROM (disinarkan tepat pada lubang kuarsa bening). Dengan demikian, chip EPROM dapat digunakan kembali dan dapat diisikan informasi/program baru ke dalamnya. Informasi lain menyebutkan bahwa alat yang dapat digunakan untuk menghapus isi EPROM adalah EPROM Rewriter.
EPROM kependekan dari Erasable Programmable Read Only Memory. EPROM berbeda dengan PROM. EPROM adalah jenis chip memori yang dapat ditulisi program secara elektris. Program atau informasi yang tersimpan di dalam EPROM dapat dihapus bila terkena sinar ultraviolet dan dapat ditulisi kembali. Kesamaannya dengan PROM adalah keduanya merupakan jenis ROM, termasuk memori non-volatile, data yang tersimpan di dalamnya tidak bisa hilang walaupun komputer dimatikan, tidak membutuhkan daya listrik untuk mempertahankan atau menjaga informasi atau program yang tersimpan di dalamnya.
Alat yang dapat digunakan untuk menghapus isi chip EPROM adalah UV PROM eraser. Alat ini akan menyinarkan sinar ultraviolet ke memori tempat data disimpan dalam chip EPROM (disinarkan tepat pada lubang kuarsa bening). Dengan demikian, chip EPROM dapat digunakan kembali dan dapat diisikan informasi/program baru ke dalamnya. Informasi lain menyebutkan bahwa alat yang dapat digunakan untuk menghapus isi EPROM adalah EPROM Rewriter.
EEPROM
EEPROM kependekan dari Electrically Erasable Programmable Read Only Memory. Seperti halnya PROM dan EPROM, EEPROM merupakan memori non-volatile. Informasi, data atau program yang tersimpan di dalamnya tidak akan hilang walaupun komputer dimatikan, dan tidak membutuhkan daya listrik untuk mempertahankan atau menjaga informasi atau program yang tersimpan di dalamnya.
EEPROM adalah komponen yang banyak digunakan dalam komputer dan peralatan elektronik lain untuk menyimpan konfigurasi data pada peralatan elektronik tersebut. Kapasitas atau daya tampung simpan datanya sangat terbatas. Pada sistem hardware komputer, chip EEPROM umumnya digunakan untuk menyimpan data konfigurasi BIOS dan pengaturan (setting) sistem yang berhubungan dengannya.
EEPROM memiliki kelebihan tersendiri dibandingkan EPROM. EEPROM dapat dihapus secara elektris menggunakan sinar ultraviolet, sehingga proses penghapusannya lebih cepat dibandingkan EPROM. Penghapusan juga dapat dilakukan secara elektrik dari papan circuit dengan menggunakan perangkat lunak EEPROM Programmer. Alat yang dapat digunakan untuk menghapus isi EEPROM disebut EEPROM Rewriter. Produk EEPROM versi awal, hanya dapat dihapus dan diisi ulang kurang lebih sebanyak 100 kali. Sedangkan produk-produk terbaru dapat dihapus dan diisi ulang (erase-rewrite) sampai ribuan kali (bahkan beberapa informasi menyebutkan mampu sampai 100 ribu kali)
EEPROM kependekan dari Electrically Erasable Programmable Read Only Memory. Seperti halnya PROM dan EPROM, EEPROM merupakan memori non-volatile. Informasi, data atau program yang tersimpan di dalamnya tidak akan hilang walaupun komputer dimatikan, dan tidak membutuhkan daya listrik untuk mempertahankan atau menjaga informasi atau program yang tersimpan di dalamnya.
EEPROM adalah komponen yang banyak digunakan dalam komputer dan peralatan elektronik lain untuk menyimpan konfigurasi data pada peralatan elektronik tersebut. Kapasitas atau daya tampung simpan datanya sangat terbatas. Pada sistem hardware komputer, chip EEPROM umumnya digunakan untuk menyimpan data konfigurasi BIOS dan pengaturan (setting) sistem yang berhubungan dengannya.
EEPROM memiliki kelebihan tersendiri dibandingkan EPROM. EEPROM dapat dihapus secara elektris menggunakan sinar ultraviolet, sehingga proses penghapusannya lebih cepat dibandingkan EPROM. Penghapusan juga dapat dilakukan secara elektrik dari papan circuit dengan menggunakan perangkat lunak EEPROM Programmer. Alat yang dapat digunakan untuk menghapus isi EEPROM disebut EEPROM Rewriter. Produk EEPROM versi awal, hanya dapat dihapus dan diisi ulang kurang lebih sebanyak 100 kali. Sedangkan produk-produk terbaru dapat dihapus dan diisi ulang (erase-rewrite) sampai ribuan kali (bahkan beberapa informasi menyebutkan mampu sampai 100 ribu kali)
Flash Memory
Flash memory yang dikenal pula dengan sebutan memori flash, adalah memori sejenis EEPROM yang memberikan banyak lokasi memori untuk dihapus atau ditulisi dalam suatu operasi pemrograman. Flash memory tetap dapat menyimpan data tanpa memerlukan penyediaan listrik. Penulisan ke dalam flash memori dapat dilakukan dengan menggunakan alat yang disebut EEPROM Writer atau software yang dapat menulisi Flash ROM. Sedangkan penghapusan datanya dapat dilakukan dengan menggunakan alat yang disebut EEPROM Writer, atau langsung secara elektrik dari papan sirkuit dengan menggunakan software Flash BIOS Programmer.
Memori jenis ini banyak digunakan dalam kartu memori, drive flash USB, kamera digital, pemutar MP3, hingga telepon genggam.
Flash memory yang dikenal pula dengan sebutan memori flash, adalah memori sejenis EEPROM yang memberikan banyak lokasi memori untuk dihapus atau ditulisi dalam suatu operasi pemrograman. Flash memory tetap dapat menyimpan data tanpa memerlukan penyediaan listrik. Penulisan ke dalam flash memori dapat dilakukan dengan menggunakan alat yang disebut EEPROM Writer atau software yang dapat menulisi Flash ROM. Sedangkan penghapusan datanya dapat dilakukan dengan menggunakan alat yang disebut EEPROM Writer, atau langsung secara elektrik dari papan sirkuit dengan menggunakan software Flash BIOS Programmer.
Memori jenis ini banyak digunakan dalam kartu memori, drive flash USB, kamera digital, pemutar MP3, hingga telepon genggam.
BIOS dan ROM
BIOS memang berkaitan erat dengan ROM, sebab sebagian besar BIOS yang terdapat di dalam perangkat keras komputer disimpan di dalam ROM, baik PROM, EPROM, EEPROM, Flash ROM, ataupun jenis ROM lainnya. Namun, setelah tahun 1995, EEPROM dan Flash Memory lebih banyak digunakan daripada jenis ROM lainnya karena BIOS yang terdapat pada kedua jenis ROM ini mudah dihapus dan ditulisi lagi sehingga membuka kemungkinan dilakukannya update BIOS. Update BIOS seringkali diperlukan oleh para pengguna komputer karena beberapa alasan, antara lain:
BIOS memang berkaitan erat dengan ROM, sebab sebagian besar BIOS yang terdapat di dalam perangkat keras komputer disimpan di dalam ROM, baik PROM, EPROM, EEPROM, Flash ROM, ataupun jenis ROM lainnya. Namun, setelah tahun 1995, EEPROM dan Flash Memory lebih banyak digunakan daripada jenis ROM lainnya karena BIOS yang terdapat pada kedua jenis ROM ini mudah dihapus dan ditulisi lagi sehingga membuka kemungkinan dilakukannya update BIOS. Update BIOS seringkali diperlukan oleh para pengguna komputer karena beberapa alasan, antara lain:
- Untuk mendukung prosesor yang lebih
baru, sebab pengguna komputer baru saja mengganti prosesor yang lama
dengan prosesor tipe baru untuk mendapatkan kinerja yang lebih baik.
- Untuk mendukung perangkat lain yang
baru dipasangkan karena BIOS yang lama belum memberikan dukungan pada
perangkat tipe baru tersebut.
- Adanya bug yang mengganggu pada BIOS
yang lama.
- Atau berbagai alasan lainnya.
Para produsen motherboard sering menyediakan BIOS versi baru
untuk meningkatkan kemampuan produk mereka atau untuk membuang bug-bug yang
mengganggu. Adanya bug-bug pada BIOS biasanya baru diketahui setelah BIOS
tersebut dirilis. Oleh karena itu BIOS yang ber-bug harus di-update dengan BIOS
versi yang lebih baru yang merupakan edisi perbaikan dari BIOS yang lama.
Proses update BIOS harus dilakukan dengan cermat dan hati-hati. Proses update yang tidak benar dapat mengakibatkan tidak berfungsinya motherboard (motherboard mati), karena firmware yang digunakan untuk membantu proses booting (BIOS) tidak dapat berfungsi. Kerusakan yang terjadi bukan kerusakan fisik komponen motherboard, tetapi kerusakan software BIOS (firmware) yang ada pada EEPROM atau Flash Memory.
Kebanyakan BIOS pada saat ini, memiliki sebuah region (lokasi) di dalam EEPROM atau Flash Memory yang disebut dengan istilah Boot Block yang sengaja ‘dilindungi’ dan tidak dapat di-upgrade. Ketika komputer dinyalakan, Boot Block tersebut selalu dieksekusi pertamakali. Kode dari Boot Block akan mem-verifikasi BIOS untuk mengetahui apakah BIOS dalam kondisi normal atau rusak. Apabila BIOS dalam kondisi normal (tidak rusak), komputer segera mengeksekusi BIOS itu sendiri. Sebaliknya, bila ternyata BIOS mengalami kerusakan, maka boot block akan menampilkan pesan di layar monitor agar pengguna komputer melakukan pemrograman (pengisian) BIOS lagi dengan menggunakan versi BIOS yang sama atau di-update dengan versi BIOS yang lebih baik. Program BIOS yang digunakan untuk meng-update biasanya disimpan di dalam disket, di dalamnya tersimpan flash memory programmer dan image BIOS.
Proses update BIOS harus dilakukan dengan cermat dan hati-hati. Proses update yang tidak benar dapat mengakibatkan tidak berfungsinya motherboard (motherboard mati), karena firmware yang digunakan untuk membantu proses booting (BIOS) tidak dapat berfungsi. Kerusakan yang terjadi bukan kerusakan fisik komponen motherboard, tetapi kerusakan software BIOS (firmware) yang ada pada EEPROM atau Flash Memory.
Kebanyakan BIOS pada saat ini, memiliki sebuah region (lokasi) di dalam EEPROM atau Flash Memory yang disebut dengan istilah Boot Block yang sengaja ‘dilindungi’ dan tidak dapat di-upgrade. Ketika komputer dinyalakan, Boot Block tersebut selalu dieksekusi pertamakali. Kode dari Boot Block akan mem-verifikasi BIOS untuk mengetahui apakah BIOS dalam kondisi normal atau rusak. Apabila BIOS dalam kondisi normal (tidak rusak), komputer segera mengeksekusi BIOS itu sendiri. Sebaliknya, bila ternyata BIOS mengalami kerusakan, maka boot block akan menampilkan pesan di layar monitor agar pengguna komputer melakukan pemrograman (pengisian) BIOS lagi dengan menggunakan versi BIOS yang sama atau di-update dengan versi BIOS yang lebih baik. Program BIOS yang digunakan untuk meng-update biasanya disimpan di dalam disket, di dalamnya tersimpan flash memory programmer dan image BIOS.
JENIS – JENIS MEMORI
EKSTERNAL
Memory
Eksternal adalah memori yang menyimpan data
dalam media fisik berbentuk kaset atau disk. agar tetap mengaliri transistor
sehingga tetap dapat menyimpan data. Oleh karena penjagaan arus itu harus
dilakukan setiap beberapa saat (yang disebut refreshing) maka proses ini memakan
waktu yang lebih banyak daripada kinerja Static RAM.
1.Multiple Disk
a.harddisk
disebut juga dengan cakram keras berbentuk piringan hitam terbuat dari alumunium dan dilapisi bahan magnetic. Hard disk sudah menjadi komponen utama dari PC untuk sistem operasi. Komponen bagian hard disk terdiri dari sebuah jarum untuk membaca data di cakram.
disebut juga dengan cakram keras berbentuk piringan hitam terbuat dari alumunium dan dilapisi bahan magnetic. Hard disk sudah menjadi komponen utama dari PC untuk sistem operasi. Komponen bagian hard disk terdiri dari sebuah jarum untuk membaca data di cakram.
b.flashdisk
Adalah piranti penyimpan dari floppy drive jenis lain yang mempunyai kapasitas
memori 128 MB, dengan menggunakan kabel interface jenis USB (Universal Serial
Bus), sangat praktis dan ringan dengan ukuran berkisar 96 x 32 mm dan pada
bagian belakang bentuknya agak menjurus keluar, digunakan untuk tempat
penyimpanan baterai jenis AAA dan terdapat port USB yang disediakan penutupnya
yang berbentuk sama dengan body utamanya dan juga mempunyai layar LCD yang
berukuran 29,5 x 11 mm.
c.floppydisk
Karakteristik disket adalah head menyentuh permukaan disk saat membaca ataupun menulis.
Karakteristik disket adalah head menyentuh permukaan disk saat membaca ataupun menulis.
d.CD ROM
(Compact Disk – Read Only Memory). Merupakan generasi CD yang diaplikasikan sebagai media penyimpan data komputer. Dikenalkan pertama kali oleh Phillips dan Sony tahun 1984 dalam publikasinya, yang dikenal dengan Yellow Book. Perbedaan utama dengan CD adalah CD ROM player lebih kasar dan memiliki perangkat pengoreksi kesalahan, untuk menjamin keakuratan tranfer data ke komputer.
(Compact Disk – Read Only Memory). Merupakan generasi CD yang diaplikasikan sebagai media penyimpan data komputer. Dikenalkan pertama kali oleh Phillips dan Sony tahun 1984 dalam publikasinya, yang dikenal dengan Yellow Book. Perbedaan utama dengan CD adalah CD ROM player lebih kasar dan memiliki perangkat pengoreksi kesalahan, untuk menjamin keakuratan tranfer data ke komputer.
e. CD – R
(Compact Disk Recordables) Secara fisik CD-R merupakan CD polikarbonat kosong berdiameter 120 mm sama seperti CD ROM. Perbedaannya adanya alur – alur untuk mengarahkan laser saat penulisan. Awalnya CD-R dilapisi emas sebagai media refleksinya. Permukaan reflektif pada lapisan emas tidak memiliki depresi atau lekukan – lekukan fisik seperti halnya pada lapisan aluminium sehingga harus dibuat tiruan lekukan antara pit dan land-nya.
(Compact Disk Recordables) Secara fisik CD-R merupakan CD polikarbonat kosong berdiameter 120 mm sama seperti CD ROM. Perbedaannya adanya alur – alur untuk mengarahkan laser saat penulisan. Awalnya CD-R dilapisi emas sebagai media refleksinya. Permukaan reflektif pada lapisan emas tidak memiliki depresi atau lekukan – lekukan fisik seperti halnya pada lapisan aluminium sehingga harus dibuat tiruan lekukan antara pit dan land-nya.
2.RAID
RAID
(Redundancy Array of Independent Disk) merupakan organisasi disk memori yang
mampu menangani beberapa disk dengan sistem akses paralel dan redudansi
ditambahkan untuk meningkatkan reliabilitas. Karena kerja paralel inilah
dihasilkan resultan kecepatan disk yang lebih cepat. Teknologi database
sangatlah penting dalam model disk ini karena pengontrol disk harus mendistribusikan
data pada sejumlah disk dan juga membacaan kembali.
3.Optical Disk
Mulai tahun
1983 sistem penyimpanan data di optical disc mulai diperkenalkan dengan
diluncurkannya Digital Audio Compact Disc. Setelah itu mulai berkembanglah
teknologi penyimpanan pada optical disc ini.
Baik CD-Audio maupun CD-ROM memakai teknologi yang sama, yaitu sama-sama terbuat dari resin (polycarbonate), dan dilapisi oleh permukaan yang sangatreflektif seperti Aluminium .
Baik CD-Audio maupun CD-ROM memakai teknologi yang sama, yaitu sama-sama terbuat dari resin (polycarbonate), dan dilapisi oleh permukaan yang sangatreflektif seperti Aluminium .
4.Pita Magnetik
Sistem pita
magnetik menggunakan teknik pembacaan dan penulisan yang identik dengan sistem
disk magnetik.Medium pita magnetik berbentuk track – track paralel, sistem pita
lama berjumlah 9 buah track sehingga memungkinkan penyimpanan satu byte sekali
simpan dengan satu bit paritas pada track sisanya.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar