Catu daya
merupakan suatu Rangkaian yang paling penting bagi sistem elektronika. Ada dua
sumber catu daya yaitu sumber AC dan sumber DC. Sumber AC yaitu sumber tegangan
bolak - balik, sedangkan sumber tegangan DC merupakan sumber tegangan searah.
Bila dilihat
dengan osiloskop seperti berikut. (a) Tegangan AC (b) Tegangan DC Gambar 1. Sumber
Tegangan Bila diamati sumber AC tegangan berayun sewaktu-waktu pada kutub
positif dan sewaktu-waktu pada kutub negatif, sedangkan sumber AC selalu pada
satu kutub saja, positif saja atau negatif saja. Dari sumber AC dapat
disearahkan menjadi sumber DC dengan menggunakan rangkaian penyearah yang di
bentuk dari dioda. Ada tiga macam rangkaian penyearah dasar yaitu penyearah
setengah gelombang, gelombang penuh dan sistem jembatan. (a) Penyearah Setengah Gelombang (b) Penyearah Gelombang Penuh (c)
Penyearah
Sistem Jembatan Gambar 2.6. Rangkaian Penyearah Biasanya output dari rangkaian
diberi suatu filter kapasitor untuk menghilangkan riak sehingga diperoleh
tegangan DC yang stabil. Tegangan DC juga dapat diperoleh dari batere. Dengan
penggunaan batere ditawarkan sumber tegangan DC yang stabil dan portable namun
dapat habis tergantung kapasitas batere tersebut. Tegangan yang tersedia dari
suatu sumber tegangan yang ada biasanya tidak sesuai dengan kebutuhan. Untuk
itu diperlukan suatu regulator tegangan yang berfungsi untuk menjaga agar
tegangan bernilai konstan pada nilai tertentu. Regulator tegangan ini biasanya
berupa IC dengan kode 78xx atau 79xx. Untuk seri 78xx digunakan untuk regulator
tegangan DC positif, sedangkan 79xx digunakan untuk regulator DC negatif. Nilai
xx menandakan tegangan yang akan diregulasikan. Misalnya kebutuhan sistem
adalah positif 5 volt, maka regulator yang digunakan adalah 7805. IC regulator
ini biasanya terdiri dari tiga pin yaitu input, ground dan output. Dalam
menggunakan IC ini tegangan input harus lebih besar beberapa persen (tergantung
pada data sheet) dari tegangan yang akan diregulasikan.
Rangkaian & Layout PCB Catu Daya DC 5V dan 12V
Bereksperimen elektronika
digital TTL membutuhkan adanya catu daya DC 5V. Tak jarang pula kita
membutuhkan catu daya DC 12V untuk keperluan lain, misalnya: menggerakkan relay
12VDC, motor DC 12V, opamp, atau sekedar untuk memutar bor PCB kita.
Untuk memenuhi kebutuhan tersebut, kita dapat membeli
catu daya tegangan DC dengan beberapa variasi tegangan (multi-voltage regulated DC power supply). Atau dapat juga
kita gunakan wall-adaptor 500mA-1A yang
dapat kita beli di toko peralatan elektronik. Atau dapat juga kita merakit sendiri rangkaian catu daya yang kita butuhkan.
Nah, bagi Anda yang ingin merakit sendiri catu daya
tegangan DC 5V dan 12V, Anda dapat menggunakan layout PCB berikut ini. Foto di
atas adalah komponen komplit dari papan praktikum yang terdiri dari rangkaian
catu daya dan project-board.
Adapun skematik dari rangkaian tersebut adalah:
Sebagai masukan tegangan AC dapat digunakan trafo 2A
jenis CT dengan tegangan maksimum keluaran 15-18 VAC. Sebagai regulator
digunakan IC 7812 dan 7805 dengan maksimum arus keluaran ±1A.
Sebagai terminal
konektor kabel masukan dan keluaran, digunakan PCB Mount Terminal Block dengan
model seperti yang ditunjukkan oleh gambar berikut ini.
Rangkaian ini sangat mudah dirakit. Jika Anda berminat,
silakan meninggalkan komentar dan saya akan mengirimkan file layout PCB dalam
format PDF siap cetak. Foto di bawah
adalah catu daya 12V dan 5V yang digabungkan dengan sebuah project-board yang
sangat fleksibel untuk bereksperimen. Bagus kan? Hihihi… :D
Foto Papan
Eksperimen Elektronika
Untuk pembuatan rangkaian catudaya ini diperlukan
komponen – komponen yang dapat di cari di toko – toko, yang diantara lain :
1. PCB Polos (10x20cm) 1 Buah = 4.500
2. Ferit Clorida Secukupnya
3. Saklar Power 1 Buah = 5.500
4. Kabel PLN 1 meter =
5. Kabel Pelangi 2 Meter = 2000 * 2
6. Trafo CT 3A ( 15,18,24,30 ) 1 Buah =
7. Diode Bridge 5A 3 buah = 3000 * 3
8. IC 7805 + Heat Sink 1 buah = 2.000 + 3.000
9. IC 7905 + Heat Sink 1 buah = 3.000 + 3.000
10. IC 7812 + Heat Sink 1 buah = 2.000 + 3.000
11. IC 7912 + Heat Sink 1 buah = 3.000 + 3.000
12. IC 317 + Heat Sink 1 buah = 4.000 + 3.000
13. IC 337 + Heat Sink 1 buah = 5.100 + 3.000
14. Kapasitor 10.000 mikro farad 2 buah = 900.00 * 2
15. Kapasitor 2.200 mikro farad 4 buah = 1.725.00 * 4
16. Kapasitor 10 mikro farad 4 buah = 225.00 * 4
17. Resistor 560 ohm 2 buah = 50.00 * 2
18. Resistor 270 ohm 4 buah = 100.00 * 4
19. Resistor 10k ohm 2 buah = 100.00 * 2
20. Resistor Variabel 5k ohm 2 buah = 200.00 * 2
21. Dioda N4148 2 buah = 200.00 * 2
22. Fuse 3 A + Socket 1 buah = 500.00 + 500.00
23. Fuse 2 A + Socket 6 buah = 500.00 + 500.00
24. LED merah 2 buah = 300.00 * 2
25. LED hijau 2 buah = 300.00 * 2
26. Potensio Mono 5A 2 Buah = 3.000 * 2
27. Transistor TIP 3055 3 buah = 7.500 * 3
1. PCB Polos (10x20cm) 1 Buah = 4.500
2. Ferit Clorida Secukupnya
3. Saklar Power 1 Buah = 5.500
4. Kabel PLN 1 meter =
5. Kabel Pelangi 2 Meter = 2000 * 2
6. Trafo CT 3A ( 15,18,24,30 ) 1 Buah =
7. Diode Bridge 5A 3 buah = 3000 * 3
8. IC 7805 + Heat Sink 1 buah = 2.000 + 3.000
9. IC 7905 + Heat Sink 1 buah = 3.000 + 3.000
10. IC 7812 + Heat Sink 1 buah = 2.000 + 3.000
11. IC 7912 + Heat Sink 1 buah = 3.000 + 3.000
12. IC 317 + Heat Sink 1 buah = 4.000 + 3.000
13. IC 337 + Heat Sink 1 buah = 5.100 + 3.000
14. Kapasitor 10.000 mikro farad 2 buah = 900.00 * 2
15. Kapasitor 2.200 mikro farad 4 buah = 1.725.00 * 4
16. Kapasitor 10 mikro farad 4 buah = 225.00 * 4
17. Resistor 560 ohm 2 buah = 50.00 * 2
18. Resistor 270 ohm 4 buah = 100.00 * 4
19. Resistor 10k ohm 2 buah = 100.00 * 2
20. Resistor Variabel 5k ohm 2 buah = 200.00 * 2
21. Dioda N4148 2 buah = 200.00 * 2
22. Fuse 3 A + Socket 1 buah = 500.00 + 500.00
23. Fuse 2 A + Socket 6 buah = 500.00 + 500.00
24. LED merah 2 buah = 300.00 * 2
25. LED hijau 2 buah = 300.00 * 2
26. Potensio Mono 5A 2 Buah = 3.000 * 2
27. Transistor TIP 3055 3 buah = 7.500 * 3
Dan tidak lupa alat_alat yang diperlukan:
• Soldier
• Timah
• Penyedot Timah
• MultiTester
• Tang ( Kombinasi Lancip, Potong )
• Gergaji Besi
• Bor Tangan
• Spidol Permanen
• Penggaris
• Cutter
• Obeng +-
• Lem
• Setrika
• Dll
• Soldier
• Timah
• Penyedot Timah
• MultiTester
• Tang ( Kombinasi Lancip, Potong )
• Gergaji Besi
• Bor Tangan
• Spidol Permanen
• Penggaris
• Cutter
• Obeng +-
• Lem
• Setrika
• Dll
Dan berikut ini struktur schmatiknya:
Gambar Layout
Sistematik Cara Pembuatan Catudaya.
1. Pertama kita siapkan sebuah papan PCB Polos
2. Gambar rangkaian dan layout dengan menggunakan Electronic Workbench
3. Gambar garis dengan spidol / cutting stiker ( mirror ) untuk membuat layout PCB
4. Lalu di celupkan ke dalam pelarut ( Florit )
5. Setelah kering kita bisa mem-bor PCB dengan menggunakan mata bor 0,8
6. Setelah selesai kita bisa pasang komponennya satu persatu
7. Setelah selesai semua, Rangkain bisa dimasukan ke dalam box
8. Di test
Referensi :
http://duniaelektronika.blogspot.co.id/2007/09/catu-daya.htmlhttps://telinks.wordpress.com/tag/catu-daya-12v/http://sinubie.blogspot.co.id/2011/05/pembuatan-rangkaian-catudaya-dengan_31.html
http://duniaelektro.com/
bagus, bisa membantu siswa praktek.boleh dong bagi file layoutnya...terima kasih
BalasHapus